:2thumbup

Si Kecil

Si Kecil
tertawa bersama

Rabu, 26 November 2008

Jadwal Pemberian Makan Si Kecil

Usahakan memberi makan dalam suasana yang santai bagi anda dan bayi; buatlah diri anda senyaman mungkin.

Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu diberi makan setiap 2,5 - 3 jam siang malam.

Menjelang akhir minggu keenam, sebagian besar bayi makan setiap 4 jam sekali.

Jadwal ini baik sampai bayi berumur antara 10 - 12 bulan. Pada usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjang malam sehingga tak perlu lagi memberi makan di malam hari.

Ada banyak cara untuk memposisikan diri anda dan bayi selama proses menyusui berlangsung. Sebagian ibu memilih menyusui dalam posisi berbaring miring sambil merangkul bayinya. Sebagian lagi melakukannya sambil duduk di kursi malas dengan punggung diganjal bantal dan kaki di atas bangku kecil.

Setiap ibu memiliki kebiasaan yang berbeda. Seorang ibu sebaiknya memposisikan diri dan bayinya sedemikian rupa agar kenyamanan menyusui dapat tercapai.

Anda bisa juga memakai bra dan pakaian yang dirancang khusus untuk kenyamanan ibu-ibu sewaktu menyusui.

Bayi mengisap secara naluriah; akan tetapi pada awalnya mungkin dia mengalami kesulitan menemukan puting ibunya. Cara menolong yang paling mudah adalah dengan menempelkan pipinya ke payudara anda. Lalu, masukkan puting ke mulut bayi. Pastikan dia mengisap seluruh area gelap dari payudara (areola) dan bukan hanya putingnya saja. Anda dapat melancarkan aliran air susu dengan cara menekan-nekan areola.

Untuk menghentikan hisapan, masukkan sebuah jari di sudut mulutnya atau dorong dagunya ke bawah perlahan-lahan dengan ibu jari dan jari telunjuk anda. Biasanya bayi berhenti mengisap lalu melepaskan puting anda setelah merasa kenyang.

Air susu keluar dengan banyak selama beberapa menit awal menyusui tetapi bayi akan terus mengisap beberapa saat lagi. Selesai mengisap payudara tersebut, pindahkan dia ke payudara yang satu lagi sampai selesai menyusui. Di sesi menyusui berikutnya, mulailah dari payudara terakhir tempat menyusu sebelumnya, dan berakhir di payudara satunya.

Dengan demikian, bayi menerima air susu dalam volume yang sama banyak dari setiap payudara setiap hari. Anda pun terhindar dari pembengkakan payudara akibat terlalu penuh dengan air susu.

Selama beberapa hari pertama mulai menyusui, payudara mengeluarkan cairan berwarna kekuning-kuningan yang disebut kolostrum. Zat ini merupakan sumber antibodi yang membantu melindungi bayi dari serangan penyakit sampai tubuhnya mampu meproduksi antibodinya sendiri. Secara bertahap kolostrum digantikan oleh air susu berwarna lebih putih.

Jika bayi anda perlu ditolong untuk bersendawa, caranya adalah menegakkannya bersandar di pundak lalu tepuk-tepuk punggungnya pelan-pelan. Atau telungkupkan bayi melintang di atas pangkuan anda, lalu gosok-gosok atau tepuk-tepuk punggungnya. Bisa juga mendudukkannya di atas pangkuan dengan punggung menyandar di dada anda.

Ketika dia bersendawa, mungkin ada sedikit susu yang keluar bersama-sama udara; alasi pundak atau pangkuan anda dengan handuk bersih untuk menyerapnya.

Selesai makan, bayi boleh ditolong bersendawa satu atau dua kali.

Hisapan bayi pada saat menyusu justru merangsang payudara untuk memproduksi air susu lebih banyak. Santai dan nikmatilah setiap sesi menyusui; karena ketegangan dan kecemasan malah menghambat aliran air susu anda.

Selasa, 25 November 2008

Sayuran dalam Freezer, sebagai Pertolongan Pertama untuk Luka Anak

Tidak heran kalau anak sering mengalami kecelakaan dan terluka karena mereka suka melompat-lompat atau berlari. Kalau terjatuh, pada umumnya lutut atau lengan akan mengalami luka atau biru karena terbentur. Berikut ini tips untuk Bunda:

Untuk menolong dengan cepat, Bunda tidak perlu susah payah mengambil es batu. Ambil saja kantung yang masih berisi sayuran yang beku seperti jagung, wortel, daging yang tersedia di dalam freezer. Tempelkan sebentar pada lengan, betis atau lutut yang terluka untuk mengurangi bengkak. Kantung sayur yang telah selesai digunakan dapat dicuci kemudian dikembalikan ke dalam freezer.

Referensi: NOVA/839/XVII/28 Maret 2004

Jumat, 14 November 2008

Susu Formula Si Kecil Proses Adaptasi

Meminum susu formula dari botol sangat berbeda dengan minum ASI, karena itu pada awalnya mungkin bayi anda menolak minum dari botol. Berikut beberapa petunjuk untuk mempermudah pemberian susu formula.

Jangan memberikan susu formula kepada bayi dibawah umur 2 minggu. Periode ini adalah masa untuk memantapkan produksi dan pemberian ASI. Jika anda tidak ingin menunggu terlalu lama untuk memberikan makanan suplemen, coba lakukan hal tersebut sebelum bayi berumur satu bulan.

Bila anda memberikan susu formula, sebaiknya ada orang lain yang membantu anda untuk memberikan susu formula tersebut kepada bayi anda. Ikatan yang telah terbentuk antara bayi dan anda selama masa menyusui kadang membuat bayi menolak susu formula yang anda berikan.

Bila bayi menolak susu formula yang anda berikan, besarkanlah hatinya dengan bujukan dan belaian lembut. Sebelum mencoba memberikan susu formula, pastikan bayi dalam keadaan tenang dan suasana hatinya sedang baik.

Apabila semua cara gagal, coba ganti dotnya dengan jenis, bentuk atau merek lain. Biasanya bayi menyukai jenis dot tertentu saja. Jikalau bayi biasa menggunakan empeng, usahakan dotnya pun berbentuk sama.

Tidak selalu bayi minum susu formula sampai habis. Instruksikan kepada pengasuh supaya jangan memaksa bayi apabila minumnya melambat atau berhenti sama sekali.