:2thumbup

Si Kecil

Si Kecil
tertawa bersama

Rabu, 09 September 2009

Khasiat buah pisang

Jangan menyepelekan khasiat buah pisang. Selain menjadi favorit sebagian besar atlet lokal maupun internasional, karena mengenyangkan tapi tak membuat gemuk, pisang juga sangat berkhasiat bagi kesehatan serta kecantikan.

Buah ini tak hanya mudah di cerna, tapi juga mengandung 9 kandungan gizi dan mengembalikan energi. Dibanding buah lain, pisang memang cenderung mudah dinikmati karena tidak perlu lagi diolah.

Asal tahu saja, sebuah pisang yang matang akan mengandung 99 gram (gr) kalori, 1,2 gr protein, 0,2 gr lemak, 25,8 miligram (mg) karbohidrat, 0,7 gr serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C dan 72 gr air.

Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu cermat memilih. Pasalnya hanya pisang yang matang saja yang dapat mengubah gula darah menjadi glukosa alami, serta cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah.

Ciri-ciri pisang yang matang, adalah pisang yang kulitnya berwarna hijau kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Semua kandungan dalam pisang matang tersebut, akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, terutama bagi:

1. Sumber Tenaga
Pisang dapat dicerna dengan mudah, sehingga gula yang terdapat didalamnya akan diubah menjadi sumber tenaga yang baik untuk pembentukan tubuh, kerja otot dan juga sangat bagus untuk menghilangkan lelah.

2. Ibu Hamil
Wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadi cacat bawaan.

Sebuah pisang matang, akan mengandung sekitar 85-100 kalori. Sehingga dengan memakan dua pisang segar, kebutuhan asam folat yang sekitar 58 mikrogram dapat terpenuhi. Di samping itu pisang akan membantu menjaga kadar gula darah yang dapat mengurangi morning sick, sehingga pisang sangat baik untuk cemilan ibu hamil.

3. Penderita Anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada pisang, dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah bagi penderita anemia. Dua buah pisang sehari, sangat baik untuk penderita anemia.

4. Penderita Sakit Maag
Sebagai buah yang dapat dikonsumsi langsung, pisang tak membuat iritasi atau kerusakan usus bagi penderita maag. Buah ini sering digunakan untuk melawan penyakit usus, sebab teksturnya lembut.

Pisang juga dapat menetralkan kelebihan asam lambung dan melapisi perut sehingga mampu mengurangi iritasi. Bagi yang mengalami penyakit usus atau kolik akibat asam lambung, Anda dapat mengkonsumsinya dengan di campur pada segelas susu cair.

5. Penderita Penyakit Lever
Bagi penderita lever, dua buah pisang sehari dengan tambahan satu sendok madu, akan baik untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan kuat.

6. Penderita Luka Bakar
Khusus untuk penderita luka bakar, Anda dapat menggunakan daun pisang sebagai pengobatan. Caranya, kulit yang terbakar dioles dengan campuran abu daun pisang dan minyak kelapa. Campuran ini mampu mendinginkan kulit yang terbakar.

7. Yang Mengalami Stress
Pisang mengandung potasium, yaitu mineral vital yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Ketika mengalami stress, metabolisme tubuh akan meningkat drastis sehingga mengurangi kadar potasium tubuh. Dengan pisang, potasium dalam tubuh kadarnya akan seimbang.

8. Penderita Stroke
Berdasarkan riset The New England Journal of Medicine, mengkonsumsi pisang setiap hari akan menurunkan resiko kematian akibat stroke hingga 40%.

9. Mengontrol Temperatur
Di beberapa negara, pisang dipandang sebagai makanan pendingin yang dapat menurunkan temperatur fisik dan emosional ibu hamil. Di Thailand contohnya, ibu hamil mengkonsumsi pisang untuk memastikan bayi lahir dengan temperatur sejuk.

10. Meningkatkan Kekuatan Otak
Di sebuah sekolah Inggris, 200 pelajar mampu menyelesaikan ujian akhir hanya dengan sarapan pisang. Mereka juga kerap mengkonsumsi pisang saat jam istirahat serta makan siang, sebab pisang mampu meningkatkan kekuatan otak.

Sekolah Inggris tersebut merupakan responden sebuah riset, dan membuktikan bahwa kandungan potasium pada pisang membuat para pelajar jadi lebih aktif dalam proses belajar.

Di sisi lain, pisang juga bermanfaat bagi kecantikan. Seperti juga pada buah-buah lain, seperti alpukat, bengkuang dan mentimun, pisang juga kerap dijadikan sebagai masker wajah, atau untuk mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan.

Pisang juga punya peranan dalam menurunkan atau menaikkan berat badan. Sebuah penelitian telah membuktikan, bahwa seseorang mampu menurunkan berat badannya dengan berdiet pisang.

Bila ingin menghilangkan berat badan, caranya gampang. Setiap hari konsumsilah empat buah pisang dan empat gelas susu non fat atau susu cair dalam sehari. Lakukan selama tiga hari dalam seminggu.

Dari pisang dan susu tersebut, Anda mendapatkan 1,250 kalori. Menu ini cukup menyehatkan bagi tubuh Anda. Selain menurunkan berat badan, diet pisang juga membantu kulit wajah menjadi lebih bersih dan tidak berminyak.

Sedangkan yang ingin menambah bobot tubuh, konsumsilah satu gelas banana shake yang dicampur madu, kacang dan mangga, sesudah makan. Menu ini bila dikonsumsi setiap hari, akan membantu menaikkan berat badan.

Belum banyak yang tahu, bahwa pisang ternyata juga mampu membantu perokok mengatasi kecanduan nikotin. Kandungan vitamin B6 dan B12 yang terdapat di pisang, dapat menetralisir pengaruh nikotin dalam tubuh. Bahkan enzim bromelain yang terkandung di pisang pun, terbukti dapat meningkatkan libido pria.
Sumber : izoel pada http://www.halohalo.co.id/berita/berita/12/3/1107/Khasiat%20Pisang%20Untuk%20Kesehatan%20dan%20Kecantikan.htm

Sabtu, 15 Agustus 2009

Cara Membuat Udang Bakar Bumbu

Bahan:

400 gr udang pancet besar, dibelah jangan sampai putus
1 buah bawang bombay, dipotong bulan sabit
4 butir bawang merah, dicacah
2 siung bawang putih, dicacah
2 bh cabai merah, buang biji, iris halus
2 btg sereh, ambil bagian putihnya, diiris halus
1 buah daun ketumbar, diiris halus
2 lbr daun jeruk, diiris halus
1 ruas lengkuas, memarkan
1 buah tomat hijau, potong tipis-tipis
Masako rasa ayam
1 sdm air jeruk nipis
Lada dan gula pasir secukupnya
Margarin secukupnya
Minyak goreng untuk menumis

Bahan olesan, aduk rata:

Saori saus teriyaki
1 sdt bawang putih halus
1 sdm air jahe

Cara membuat:

1. Panaskan pan, beri margarin, panggang sambil diolesi dengan bahan olesan hingga matang. Angkat, letakkan di atas piring saji.
2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay, bawang merah, bawang putih hingga wangi. Masukkan cabai merah, sereh, lengkuas, daun ketumbar, daun jeruk, tomat hijau, masako rasa ayam, dan air jeruk nipis. Aduk rata. Tambahkan gula dan lada bubuk hingga matang.
3. Siramkan tumisan bumbu di atas udang bakar. Sajikan dengan acar mangga.

Sumber: Makanan Istimewa Untuk Kesehatan Dan Kecantikan (Tabloid Wanita Indonesia)

Rabu, 12 Agustus 2009

Cara Mudah Mengobati Sariawan

  1. Mentega, selain berguna untuk membuat kue atau memasak, juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan. Caranya, olesi sariawan dengan mentega setiap akan berangkat tidur. Selang beberapa hari sariawan akan sembuh. Selain itu mentega dapat juga membuat bibir menjadi berih dan selalu basah.
  2. Murbai, ambil beberapa buah murbai yang sudah masak, cuci bersih, campur dengan sedikit air perasan jeruk nipis, kemudian rebus dengan segelas air sambil diaduk-aduk. Setelah mendidih angkat dan saring. Minumlah air tersebut sebanyak 1 sendok makan setiap pagi dan sore selama diperlukan. (NN)

Rabu, 05 Agustus 2009

Tips Menghilangkan Bau Mulut

Bau mulut, sering membuat seseorang menjadi tidak percaya diri karena ketika berbicara sering menebarkan aroma yang kuranng sedap dari mulut. Untuk menghilangkan bau mulut, ikutilah resep di bawah ini:

Ketumbar disangrai (digoreng tanpa minyak), simpan pada tempat yang tertutup. Makan ketumbar sangrai tersebut satu atau dua butir setiap hari, terlbih jika sedang datang bulan (menstruasi).

Bila Anda rajin memakannya, lama kelamaan bau mulut akan hilang dengan sendirinya. (NN)

Selasa, 16 Juni 2009

Tips Mengatasi Luka yang Sukar Disembuhkan

Orang yang sering mempunyai luka dan luka tersebut sulit untuk disembuhkan, dimungkinkan karena kadar gula yang tinggi. Ada cara mudah untuk mengatasinya:

  • Sediakan daun brotowali dan daun petai secukupnya.
  • Setelah dicuci bersih lalu direbus hingga mendidih.
  • Angkat dan dinginkan, kemudian minum setiap pagi dan sore hari, selama 2 minggu. (NN)

Jumat, 12 Juni 2009

Ketimun: Untuk Mengobati Panu

Penyakit panu, kalau hanya beberapa tempat mungkin mudah mengobatinya. Tetapi kalau sudah merata ke seluruh badan tentu sangat meresahkan. Anda tidak perlu khawatir lagi karena ada cara yang mudah dan murah untuk mengobatinya.

  • Ambil satu buah ketimun, cuci bersih kemudian parut.
  • Tambahkan sedikit belerang yang sudah dihaluskan, kemudian aduk sampai rata.
  • Oleskan campuran tersebut ke seluruh tubuh setiap menjelang tidur malam dan bersihkan keesokan paginya.
  • Ulangi beberapa kali hingga sembuh. (NN)

Senin, 11 Mei 2009

Mencegah Bibir Kering dan Pecah-Pecah

ibir merupakan salah satu bagian dari wajah. Bibir yang menarik dan sehat akan menunjang kecantikan wajah. Kesehatan bibir harus selalu dijaga. Masalah yang umumnya terjadi pada bibir adalah bibir kering dan pecah-pecah. Hal ini tentu dapat merusak kecantikan wajah. Bibir yang pecah mudah terluka dan menimbukan rasa sakit. Bila keadaan ini tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi pada bibir. Bagi wanita, bibir pecah membuat lipstik yang dipakai tidak menempel dengan baik sehingga dapat mengganggu penampilan. Oleh karena itu, apa saja penyebab bibir kering dan pecah-pecah? Lalu bagaimana cara pencegahan bibir kering dan pecah-pecah?

Untuk dapat mengatasi masalah bibir kering dan pecah-pecah, kita perlu mengetahui apa saja penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Penyebabnya antara lain sebagai berikut:

  • Polusi udara dan debu
  • Perubahan suhu yang dapat membuat bibir Anda tidak dapat beradaptasi sehingga menyebabkan bibir pecah
  • Makanan yang terlalu asam atau asin
  • Merokok, kebiasaan minum kopi atau minuman alkohol
  • Kurangnya konsumsi buah atau sayuran
  • Kurang minum air putih
  • Menggunakan kosmetik yang bahan kimianya terlalu keras atau karena alergi terhadap kosmetik tertentu
  • Pasta gigi yang mengandung banyak detergen
  • Kebiasaan menjilat bibir dengan air liur

Setelah mengetahui penyebab bibir kering dan pecah, kita hendaknya melakukan pencegahan agar kita tidak merasakan bibir pecah yang dapat membuat kita kurang percaya diri. Beberapa cara untuk mencegah bibir kering dan pecah antara lain sebagai berikut:

  • Gunakan lipbalm yang mengandung tabir surya dan pelembab

    Sinar matahari merupakan salah satu faktor penyebab keringnya bibir sehingga penggunaan tabir surya pada bibir menjadi penting. Begitu juga dengan pelembab yang diperlukan agar kelembapan bibir tetap terjaga saat melakukan aktivitas seharian.
  • Pilih lipstik yang sesuai dan mengandung pelembab

    Saat membeli kosmetik, perhatikan kandungannya. Pilih kosmetik atau lipstik yang mengandung emollient dan berbahan alami serta mengandung pelembab.
  • Basahi bibir saat merasa kering dengan air putih

    Membasahi bibir jangan dengan menjilati bibir, karena dalam air liur terdapat kelenjar dan enzim yang dapat membuat iritasi pada bibir sehingga bibir akan semakin kering. Cukup gunakan air putih atau minum segelas air putih untuk membasahi bibir.
  • Minum 8 gelas air putih setiap hari

    Hal ini dapat mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat membuat bibir menjadi kering.
  • Segera bersihkan sisa lipstik sebelum tidur

    Sisa lipstik dapat dibersihkan menggunakan sikat gigi yang lembut dan scrub bibir untuk menyikat bibir dengan gerakan memutar selama beberapa menit. Dapat pula menggunakan handuk lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat untuk membersihkan bibir.
  • Konsumsi sayur dan buah

    Pilih sayur dan buah yang mengandung vitamin C, B, E dan mineral. Kadar air yang terdapat pada bibir juga membantu tubuh terhindar dari dehidrasi. Mengenai mengapa buah bermanfaat dan kandungan apa saja di dalam buah, dapat Anda baca di artikel: Konsumsi Buah untuk Kesehatan
  • Jauhi gaya hidup merokok atau minum alkohol

    Bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan warna hitam pada bibir. Sedangkan alkohol dapat membuat dehidrasi yang berakibat bibir menjadi kering.
  • Oleskan pelembab bibir pada malam hari sebelum tidur

    Selain menggunakan pelembab bibir yang dijual, Anda dapat menggunakan madu sebagai pelembab alami yang dapat memberikan nutrisi pada bibir.
  • Melakukan pemijatan bibir dengan menggunakan minyak zaitun

    Pemijatan akan membantu peredaran darah pada bibir menjadi lancar sehingga bibir tetap sehat. Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun untuk melakukan pengolesan pada bibir pada saat memijat bibir Anda.

Dengan mengetahui penyebab masalah bibir kering dan pecah-pecah serta bagaimana cara pencegahannya, tentu Anda akan lebih memperhatikan organ tubuh yang mungil di wajah Anda ini. Dan wajah cantik mempesona akan menjadi milik Anda.

Rabu, 06 Mei 2009

Merawat Organ Kewanitaan

Merawat Organ Kewanitaan

Tinggal di daerah tropis yang panas membuat kita sering berkeringat. Keringat ini membuat tubuh kita lembab, terutama pada organ seksual dan reproduksi yang tertutup dan berlipat. Akibatnya bakteri mudah berkembang biak dan eksosistem di vagina terganggu sehingga menimbulkan bau tak sedap serta infeksi. Untuk itulah kita perlu menjaga keseimbangan ekosistem vagina.

Ekosistem vagina adalah lingkaran kehidupan yang ada di vagina. Ekosistem ini dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu estrogen dan laktobasilus (bakteri baik). Jika keseimbangan ini terganggu, bakteri laktobasilus akan mati dan bakteri pathogen akan tumbuh sehingga tubuh akan rentan terhadap infeksi.

Sebenarnya di dalam vagina terdapat bakteri, 95 persennya adalah bakteri yang baik sedang sisanya bakteri pathogen. Agar ekosistem seimbang, dibutuhkan tingkat keasaman (pH balance) pada kisaran 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, laktobasilus akan subur dan bakteri pathogen mati.

Banyak faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem vagina, antara lain kontrasepsi oral, diabetes melitus, pemakaian antibiotik, darah haid, cairan mani, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching) dan gangguan hormon (pubertas, menopause atau kehamilan).

Dalam keadaan normal vagina mempunyai bau yang khas. Tetapi, bila ada infeksi atau keputihan yang tidak normal dapat menimbulkan bau yang mengganggu, seperti bau yang tidak sedap, menyengat, dan amis yang disebabkan jamur, bakteri atau kuman lainnya. Jika infeksi yang terjadi di vagina ini dibiarkan, bisa masuk sampai ke dalam rahim.

Alaminya susu

Untuk menjaga kebersihan dan mematikan bakteri jahat di dalam vagina memang tersedia produk pembersih daerah intim wanita. Dari sekian banyak merek yang beredar rata-rata memiliki tiga bahan dasar.

Pertama, yang berasal dari ekstrak daun sirih (piper betle L) yang sangat efektif sebagai antiseptik, membasmi jamur Candida Albicans dan mengurangi sekresi cairan pada vagina. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Amir Syarif dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, penggunaan daun sirih pada pengobatan keputihan, 90 persen pasien dinyatakan sembuh.

Sayangnya, jika pembersih berbahan daun sirih ini digunakan dalam waktu lama, semua bakteri di vagina ikut mati, termasuk bakteri laktobasilus. Sehingga keseimbangan eksosistem menjadi terganggu.

Kedua, produk-produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan Povidone lodine. Bahan ini merupakan anti infeksi untuk terapi jamur dan berbagai bakteri. Efek samping produk yang mengandung bahan ini adalah dermatitis kontak sampai reaksi alergi yang berat.

Ketiga, produk yang merupakan kombinasi laktoserum dan asam laktat. Laktoserum ini berasal dari hasil fermentasi susu sapi dan mengandung senyawa laktat, laktose serta nutrisi yang diperlukan untuk ekosistem vagina. Sedangkan asam laktat berfungsi untuk menjaga tingkat pH di vagina.

Menurut dr. Junita Indarti, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari RSCM, susu mengandung zat aktif yang bisa diekstrak menjadi asam laktat dan laktoserum, dan secara klinis terbukti mengurangi keluhan rasa gatal, rasa terbakar dan keputihan pada vagina.

"Sebanyak 70 persen pasien yang datang berobat, keluhannya hanya seputar keputihan. Setelah pasien dirawat dengan pemberian larutan asam laktat dan laktoserum dua kali sehari selama dua minggu, tingkat kesembuhannya mencapai 80 persen, hanya 5,4 persen yang mengalami efek samping berupa ruam kulit" katanya menjelaskan.

Kombinasi asam laktat dan laktoserum sebagai pembersih organ kewanitaan bersifat alami karena tidak membunuh bakteri laktobasilus melainkan meningkatkan pertumbuhannya. Salah satu produk yang pembersih wanita yang mengandung bahan ini adalah Lactacyd, yang saat ini sudah bisa dibeli di outlet toko obat.

Sebelum memutuskan memilih suatu produk, menurut Junita ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain apa saja keluhan yang dirasakan saat ini dan sebisa mungkin memilih produk yang isinya mengandung zat-zat yang baik.

"Untuk pemakaian jangka panjang sebaiknya memilih produk yang bisa memelihara ekosistem alami vagina. Produk yang mengandung pembunuh bakteri sebaiknya hanya digunakan untuk jangka pendek atau ketika ada masalah saja," tambah Junita.

Kebisaan menjaga kebersihan, termasuk kebersihan organ-organ seksual atau reproduksi, merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan kita. Jika ekosistem vagina terjaga seimbang, otomatis kita akan merasa lebih bersih dan segar dan tentu saja lebih nyaman melakukan aktivitas sehari-hari.

Sumber: kompas.com

Minggu, 03 Mei 2009

Cara Membuat Tab Menu Dengan Banyak Style

K
ali ini kita akan membahas cara membuat tab menu pada website khususnya pada Blogspot. Hal ini cukup menarik karena Blogspot tidak menyediakan menu-menu pada halaman blog sehingga kita harus membuatnya secara manual baik dengan menggunakan CSS maupun dengan Javascript. Berikut langkah-langkah membuat tab menu pada website:
  1. Copy paste kode CSS berikut pada website Anda. Jika pada Blogspot, copy paste sebelum kode ]]> pada template Anda. Jangan lupa membackup terlebih dahulu template Anda supaya bisa dikembalikan jika terjadi kesalahan.

    /* ######### CSS untuk Shade Tabs ######### */

    .shadetabs{
    padding: 3px 0;
    margin-left: 0;
    margin-top: 1px;
    margin-bottom: 0;
    font: bold 12px Verdana;
    list-style-type: none;
    text-align: left; /*set to left, center, or right to align the menu as desired*/
    }

    .shadetabs li{
    display: inline;
    margin: 0;
    }

    .shadetabs li a{
    text-decoration: none;
    position: relative;
    z-index: 1;
    padding: 3px 7px;
    margin-right: 3px;
    border: 1px solid #778;
    color: #2d2b2b;
    background: white url(shade.gif) top left repeat-x;
    }

    .shadetabs li a:visited{
    color: #2d2b2b;
    }

    .shadetabs li a:hover{
    text-decoration: underline;
    color: #2d2b2b;
    }

    .shadetabs li a.selected{ /*selected main tab style */
    position: relative;
    top: 1px;
    }

    .shadetabs li a.selected{ /*selected main tab style */
    background-image: url(shadeactive.gif);
    border-bottom-color: white;
    }

    .shadetabs li a.selected:hover{ /*selected main tab style */
    text-decoration: none;
    }

    .tabcontent{
    display:none;
    }

    @media print {
    .tabcontent {
    display:block !important;
    }
    }

    /* ######### CSS untuk Inverted Modern Bricks II Tabs ######### */

    .modernbricksmenu2{
    padding: 0;
    width: 362px;
    border-top: 5px solid #D25A0B; /*Brown color theme*/
    background: transparent;
    voice-family: "\"}\"";
    voice-family: inherit;
    }

    .modernbricksmenu2 ul{
    margin:0;
    margin-left: 10px; /*margin between first menu item and left browser edge*/
    padding: 0;
    list-style: none;
    }

    .modernbricksmenu2 li{
    display: inline;
    margin: 0 2px 0 0;
    padding: 0;
    text-transform:uppercase;
    }

    .modernbricksmenu2 a{
    float: left;
    display: block;
    font: bold 11px Arial;
    color: white;
    text-decoration: none;
    margin: 0 1px 0 0; /*Margin between each menu item*/
    padding: 5px 10px;
    background-color: black; /*Brown color theme*/
    border-top: 1px solid white;
    }

    .modernbricksmenu2 a:hover{
    background-color: #D25A0B; /*Brown color theme*/
    color: white;
    }

    .modernbricksmenu2 a.selected{ /*currently selected tab*/
    background-color: #D25A0B; /*Brown color theme*/
    color: white;
    border-color: #D25A0B; /*Brown color theme*/
    }

    .tabcontent{
    display:none;
    }

    @media print {
    .tabcontent {
    display:block !important;
    }
    }

    /* ######### CSS untuk Indented CSS Tabs ######### */


    .indentmenu{
    font: bold 11px Arial;
    width: 100%; /*leave this value as is in most cases*/
    }

    .indentmenu ul{
    margin: 0;
    padding: 0;
    float: left;
    /* width: 80%; width of menu*/
    border-top: 0px solid navy; /*navy border*/
    background: #e0e0e0 url(htp://h1.ripway.com/sinaga/gambar/indentbg.gif) center center repeat-x;
    }

    .indentmenu ul li{
    display: inline;
    }

    .indentmenu ul li a{
    float: left;
    color: #000000; /*text color*/
    padding: 5px 11px;
    text-decoration: none;
    border-right: 0px solid navy; /*navy divider between menu items*/
    }

    .indentmenu ul li a:visited{
    color: #000000;
    }

    .indentmenu ul li a:hover{
    color: #66B5FF;
    }

    .indentmenu ul li a.selected{
    color: #66B5FF !important;
    padding-top: 6px; /*shift text down 1px*/
    padding-bottom: 4px;
    background: #e0e0e0 url(http://h1.ripway.com/sinaga/gambar/menutabbg.gif) center center repeat-x;
    }


    .tabcontentstyle{ /*style of tab content oontainer*/
    border: none;
    width: 450px;
    margin-bottom: 1em;
    padding: 10px;
    font: normal 11px Arial;
    }

    .tabcontent{
    display:none;
    }

    @media print {
    .tabcontent {
    display:block !important;
    }
    }

  2. Selanjutnya copy paste struktur berikut pada website atau blog Anda sebelum kode :
  • Silahkan ganti tulisan "Tab 1", "Tab 2", dst dengan nama-nama tab menu yang Anda inginkan.
  • Coba perhatikan struktur Tab 1:
  • Tab 1

  • class="selected", artinya adalah tab tersebut menjadi tab yang terbuka pertama kali.
    rel="dog1", artinya tab tersebut dihubungankan dengan "dog1".
    Adapun "dog1" didefenisikan sebagai isi dari Tab 1. Perhatikan struktur yang berwarna orange. Kita memberi atribut ID pada struktur div (kotak) sebagai "dog1". Artinya, isi dari div (kotak) tersebutlah yang akan dihubungkan dengan "Tab 1" dan menjadi isi dari tab tersebut.
  • Begitu pula dengan "Tab 2". Tab tersebut mempunyai rel="dog2". Sedangkan "dog2" merupakan struktur yang berwarna merah.
  • Jika kita ingin menambah tab baru, cukup buat struktur yang mirip dengan struktur "Tab 1" atau "Tab 2". Jadi, yang Anda lakukan adalah menambah tab bernama (misalnya) "Tab 3" sehingga stukturnnya menjadi:

    .......
    Kemudian mendefenisikan "dog3" sebagai is "Tab 3", sehingga struktur lengkapnya menjadi:




    dog1" style="font-size:11px; padding:5px;" class="tabcontent">
    ITS diisukan menjadi kampus BHP. Siapkah mahasiswa ITS menghadapinya?Menolak atau menerima?

    Klik untuk memilih tab akhir


    dog2" style="font-size:11px; padding:5px;" class="tabcontent">
    Isi Tab 2


    dog3" style="font-size:11px; padding:5px;" class="tabcontent">
    Isi Tab 3


  • Coba perhatikan kembali kode CSS yang ada pada langkah 1. Kode tersebut terdiri dari beberapa bagian, yaitu Shade Tabs, Inverted Modern Bricks II Tabs, dan Indented CSS Tabs. Bagian-bagian tersebutlah yang menjadi style atau tipe dari Tab Menu yang bisa Anda ganti-ganti. Untuk menggunakannya cukup ganti bagian yang berwarna merah seperti di bawah ini pada struktur yang Anda copy paste pada langkah 3:


    • Tab 1

    • ......
      Misalkan ingin membuat Tab Menu bergaya Indented, maka ganti menjad:


      • Tab 1

      • ......
        Sesuaikan dengan nama atribut class pada CSS tersebut.
      • Silahkan lihat contohnya disini.
  • Kamis, 15 Januari 2009

    Tips Agar Si Kecil Tidak Terbalik Saat Mengenakan Sepatu

    Bunda, apabila si kecil sering mengenakan sepatu terbalik, cobalah minta si kecil untuk memperhatikan cara Anda mengatur letak sepatunya. Tandai pada setiap pinggiran bagian dalam sepatu. Misalnya, oleskan cat kuku merah untuk sepatu kanan. Minta anak untuk mempelajari tanda-tanda itu (mana yang kanan, mana yang kiri) agar tidak salah mengenakannya.

    Referensi: NOVA/839/XVII/28 Maret 2004