Bayi menangis disebabkan berbagai macam alasan. Semakin dekat dengan sang bayi, anda mulai mengenal bahwa tangisannya lain untuk setiap alasan berbeda: tangisan lapar berbeda dengan tangis karena ketakutan. Selama beberapa bulan pertama sebaiknya bayi segera didekati pada saat menangis. Anda tidak mungkin memanjakan bayi, tetapi bila anda menjawab tangisan minta tolongnya, dia tidak akan sering-sering menangis.
Anda hampir selalu bisa tahu mengapa bayi menangis. Begitu popoknya diganti, diberi makan, punggungnya ditepuk-tepuk, atau tubuhnya diperhangat, mungkin dia segera berhenti menangis. Bila usaha-usaha tersebut tidak juga menghentikan tangisnya, cobalah cara-cara berikut ini:
| Diayun-ayun, baik sambil duduk di kursi-goyang atau dengan lengan anda.
|
| Mengusap-usap punggungnya
|
| Membedungnya dengan selimut tipis
|
| Menyanyi, berbicara, menyetel radio atau TV
|
| Membawanya jalan-jalan sambil digendong atau dengan kereta bayi
|
| Berkeliling dengan mobil atau diayun perlahan dalam ayunan
|
| Ajak dia mengamati benda yang bergerak-gerak
|
| Mandi air hangat bersamanya |
Jikalau tak satupun yang berhasil, kadang-kadang membiarkan dia sendirian dapat berhasil. Bila dia lelah, tangisnya akan berhenti sendiri. Terkadang bayi mengeluarkan suara-suara selagi tidur; mengganggu justru membuatnya terbangun.
Apabila anda curiga bayi sedang sakit, periksalah suhu tubuhnya. Kalau perlu, bawa dia ke dokter atau klinik.